Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter

Berkat Provokasi si Sulung Setiap Mudik Lebaran

Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter
Nafisah bersama Najwa, salah satu dari 30 cucunya. Foto: Agung Putu Artha/Jawapos
Aturan itu cukup efektif. Seluruh anaknya menurut. Kalaupun ada acara dengan teman-temannya, pasti mereka pulang dulu menjelang Magrib.

Dengan cara itu, kata Nafisah, me-manage 12 anak jadi gampang. Setelah Magrib, mereka juga tidak boleh langsung bablas hingga malam. Mereka harus mengaji dan baca-baca buku pelajaran di rumah walau sebentar. "Lagi pula, kalau ada kondangan atau  acara, kan pasti setelah Isya. Nggak mungkin habis Magrib langsung pergi," ujarnya.

Selain itu, keluarga besar tersebut juga sering meluangkan waktu untuk  jalan bareng. Setiap Sabtu dan Minggu, toko keluarga Alwi hanya buka separo hari. Sisa waktu lainnya digunakan untuk berjalan-jalan ke taman atau kolam renang di  sekitar Kota Palembang. "Pokoknya ngikutin kemauan anak," kata Nafisah.

Kini, 12 bersaudara itu tidak lagi ber-home base di Palembang seperti  dulu. "Markas" keluarga Shahab itu kini di perumahan Puri Sri  Wedari, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Di rumah si sulung. Kebanyakan di antara mereka pun bertempat tinggal di kawasan pinggiran Jakarta itu. Paling tidak, ada enam anak Nafisah yang tinggal di sekitar Depok. Beberapa di antara mereka kompak ikut praktik di Rumah Sakit Permata Cibubur.

NAFISAH Ahmad Shahab barangkali bisa disebut sebagai supermom. Di antara 12 anak hasil pernikahannya dengan almarhum Alwi Idrus Shahab, sepuluh orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News