Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter
Berkat Provokasi si Sulung Setiap Mudik Lebaran
Sabtu, 24 April 2010 – 12:38 WIB
Aturan itu cukup efektif. Seluruh anaknya menurut. Kalaupun ada acara dengan teman-temannya, pasti mereka pulang dulu menjelang Magrib.
Dengan cara itu, kata Nafisah, me-manage 12 anak jadi gampang. Setelah Magrib, mereka juga tidak boleh langsung bablas hingga malam. Mereka harus mengaji dan baca-baca buku pelajaran di rumah walau sebentar. "Lagi pula, kalau ada kondangan atau acara, kan pasti setelah Isya. Nggak mungkin habis Magrib langsung pergi," ujarnya.
Selain itu, keluarga besar tersebut juga sering meluangkan waktu untuk jalan bareng. Setiap Sabtu dan Minggu, toko keluarga Alwi hanya buka separo hari. Sisa waktu lainnya digunakan untuk berjalan-jalan ke taman atau kolam renang di sekitar Kota Palembang. "Pokoknya ngikutin kemauan anak," kata Nafisah.
Kini, 12 bersaudara itu tidak lagi ber-home base di Palembang seperti dulu. "Markas" keluarga Shahab itu kini di perumahan Puri Sri Wedari, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Di rumah si sulung. Kebanyakan di antara mereka pun bertempat tinggal di kawasan pinggiran Jakarta itu. Paling tidak, ada enam anak Nafisah yang tinggal di sekitar Depok. Beberapa di antara mereka kompak ikut praktik di Rumah Sakit Permata Cibubur.
NAFISAH Ahmad Shahab barangkali bisa disebut sebagai supermom. Di antara 12 anak hasil pernikahannya dengan almarhum Alwi Idrus Shahab, sepuluh orang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408