Nafsiah Grogi Berpantun di Depan Sastrawan Taufik Ismail

jpnn.com - MENTERI Kesehatan Nafsiah Mboi kerap menyelipkan pantun saat berpidato. Dia selalu bangga dan percaya diri ketika membacakan pantun-pantun karangannya. Dokter anak itu memang dikenal menyukai sastra Indonesia.
Tapi, kepercayaan diri perempuan 73 tahun itu tiba-tiba lenyap saat akan berpantun di hadapan sastrawan legendaris Indonesia Taufik Ismail dalam acara peringatan Hari tanpa Tembakau Dunia pekan lalu. Ketua Dewan Organisasi Kemanusiaan Dunia Global Fund itu pun sampai salah tingkah.
Nafsiah berulang-ulang tersenyum malu, lalu meminta izin membacakan pantunnya kepada penulis buku kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia itu. "Bapak Taufik Ismail, mohon izin," ujarnya yang disusul tawa riuh undangan. "Saya jadi grogi harus tampil membacakan pantun di depan Pak Taufik Ismail," lanjutnya.
Taufik Ismail terlihat tersenyum menanggapi canda dari Nafsiah itu. Dia pun mempersilakan mantan anggota MPR (1982-1987) tersebut melanjutkan berpantun. Tidak lupa, Taufik Ismail juga menghadiahi tepuk tangan kepada Nafsiah setelah membacakan pantun.(mia/c4/sof)
MENTERI Kesehatan Nafsiah Mboi kerap menyelipkan pantun saat berpidato. Dia selalu bangga dan percaya diri ketika membacakan pantun-pantun karangannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Bahan Petasan Meledak di Blitar, Dua Orang Terluka, Satu Unit Rumah Rusak Parah
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi