Nafsiah Masih Setengah Hati Dukung Dahlan jadi Capres
Dengan menggunakan baju berwarna putih senada dengan Dahlan, Nafsiah tak henti mengumbar senyum pada siapa saja yang ia temui. Namun siapa sangka meski setia selalu mendampingi Dahlan dalam mengikuti debat konvensi Partai Demokrat, Nafsiah belum seratus persen memberikan izin.
Wanita yang sudah 40 tahun hidup bersama Dahlan itu mempunyai alasan tersendiri mengapa dia masih setengah hati mendukung suaminya.
"(Dukung) setengah," jawab Nafsiah sembari tersenyum. Dahlan yang mendengar jawaban itu hanya tersenyum simpul ke arah Nafsiah.
Nafsiah khawatir bila suaminya berkerja terlalu keras, terlebih Dahlan pernah berbulan-bulan mendekam di rumah sakit pasca operasi transpalasi hati.
"Khawatir abah (panggilan Nafsiah pada Dahlan-red) kalau sakit lagi. Bagaimanapun sebagai istri kita cemas. Di hari biasa saja bapak kerjanya luar biasa dan pernah berjuang mati-matian dengan penyakitnya," papar Nafsiah.
Kendati begitu, dari lubuk hatinya, Nafsiah selalu mendoakan Dahlan agar selalu sehat dalam menjalankan aktivitasnya. Makanya bila tak ada kegiatan, Nafsiah kerap mendampingi menteri BUMN itu bila ada tugas keluar kota, termasuk saat debat konvensi.
Nafsiah juga kerap bawel mengingatkan Dahlan untuk selalu minum obat. Ya, karena beberapa jam sekali Dahlan kudu minum obat pasca operasi hati beberapa tahun lalu. Di sela-sela kegiatan yang padat, Nafsiah kerap menyodorkan obat dan air putih pada Dahlan. Tak peduli di manapun Dahlan berada.
Ibu dua anak ini juga selalu mengingatkan Dahlan agar tak terlalu ngoyo dalam mengejar sesuatu. Kata Nafsiah biarkan Allah yang memberikan jalan. "Enggak perlu berjuang mati-matian, karena kita masih punya Allah. Saya berdoa semoga semua mulus dan lancar," harapnya.
KEHADIRAN Nafsiah Sabri dalam setiap debat konvensi Partai Demokrat untuk menemani suami tercinta, Dahlan Iskan, tak bertanda bahwa ia memberikan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408