Nafsu Sudah Diubun-ubun, Pacar Ogah Diajak Mesum
jpnn.com - PALEMBANG - Yuniarti, 18 begitu gigih mempertahankan "hartanya" yang paling berharga. Yakni keperawanannya. Dia tak begitu saja termakan bujuk rayu sang kekasih. Bahkan, perempuan warga Jl KGI Suro Lrg H Amak Kelurahan 28 Ilir Kecamatan IB II Palembang itu harus menerima akibatnya. Dia "dihadiahi" bogem mentah sang kekasih, Dodi Pratama, 22 yang sudah ngebet ingin bersetubuh dengannya.
Akibat perlakuan kasar sang pacar, mata kiri Yuniarti lebam. Kini dia sadar bahwa selama dua tahun berpacaran sang kekasih hanya mengincar kemolekan tubuhnya.
Peristiwa pemukulan itu sendiri terjadi di sebuah kamar dalam penginapan Cendrawasih yang terletak di kawasan Jl Rajawali Palembang pada Jumat (17/1).
Menurut Yuniarti, kala itu dia diajak oleh kekasihnya yang merupakan mahasiswa PTS di Palembang itu untuk nonton bioskop di mal.
Sepulangnya, sang kekasih mengajaknya ke penginapan Cendrawasih. Belakangan diketahui pelaku telah lebih dulu memesan kamar sebelum mengajak korban nonton.
Didalam kamar itulah, Dodi kembali mengeluarkan gombalan mautnya agar bisa berhubungan layaknya suami istri dengan Yunarti. Sayang keinginannya bertepuk sebelah tangan.
Di saat nafsunya sudah diubun-ubun, ternyata sang pacar ogah. Bahkan Yuniarti sekuat tenaga memberontak melindungi mahkotanya yang paling berharga.
Tak pelak Dodi geram luar biasa. Dia berkali-kali menghujamkan tinju ke wajah korban sehingga matanya lebam.
PALEMBANG - Yuniarti, 18 begitu gigih mempertahankan "hartanya" yang paling berharga. Yakni keperawanannya. Dia tak begitu saja termakan
- Siram Air Aki ke Wajah Istri, Dodi Suhendar Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur ke Bali
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
- AB Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Jambi, Kok Bisa?