Naga Air Buka Suara Soal Hubungan Pramudya/Yeremia yang Kurang Harmonis
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat buka suara terkait kurang harmonisnya hubungan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan berjuluk The Prayer itu terlihat selama turun di Arctic Open 2023 tidak menjalin berkomunikasi di lapangan sama sekali.
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu tercatat terhenti di perempat final turnamen BWF Super 500 tersebut seusai menyerah dari wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor 20-22, 18-21.
Aryono sendiri mengaku sebelum Pramudya/Yeremia berangkat ke Finlandia sudah menjalani komunikasi intens membahas masalah yang terjadi di antara keduanya.
Pelatih berjuluk Naga Air itu menilai saat ini hubungan Pramudya dan Yeremia kembali dingin seusai masih ada komunikasi yang belum diselesaikan.
“Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pram dan Yere dan mereka sudah tidak ada masalah.”
“Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair. Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga,” ungkap Aryono dalam rilis tertulis.
Aryono berjanji akan kembali lagi berbicara dengan Pramudya serta Yeremia sebelum keduanya tampil pada turnamen Denmark Open 2023.
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat buka suara terkait kurang harmonisnya hubungan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024
- Sabar/Reza Jumpa Leo/Bagas di Semifinal, Indonesia Kembali Bertaji di Hong Kong Open
- Penampilan Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Mendapat Sanjungan dari Legenda
- Demi Perbaikan Prestasi, Ganda Putra Dipisah Menjadi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel
- Thailand Open 2024: Ganda Putra Indonesia Kompak Mewaspadai Ini
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up