Nagih Hutang, Sopinah Dibunuh Pacar
Sabtu, 23 Februari 2013 – 15:26 WIB
JAMBI – Teka-teki kematian Sopinah (39), warga RT 18, Kelurahan Rawasari Kecamatan Kota Karu, Kota Jambi, yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di RT 3 Perum Metro, Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (15/2) lalu, terungkap. Ternyata kematian tidak wajar Sopinah itu melibatkan sang pacar Apriandi alias Andi alias Dika (30). Selain itu, juga ditemukan barang bukti berupa helm hitam merek Calberg dengan kondisi pecah, pakaian korban berupa celana jeans warna biru, baju kaos warna merah, celana dalam warna hitam, serta bra warna hitam. Barang bukti itu dikatakan Kapolsek ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian disemak-semak dekat perumahan.
Warga Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi yang tidak lain adalah pacar sang korban ditangkap jajaran Polsek Kumpeh Ulu sekitar pukul 08.30, Jumat (22/2), di rumah salah seorang temannya dikawasan Tanjung Pinang, Kota Jambi tanpa perlawanan.
Baca Juga:
Kapolsek Kumpeh Ulu, Iptu Eko Budi Lustiono mengatakan, setelah melakukan penyelidikan selama hampir satu minggu pelaku diketahui pacar korban. Diduga aksi pembunuhan itu dilakukan karena pelaku meminjam uang korban Rp 2 juta untuk uang muka kredit sepeda motor. Namun ketika ditagih korban berujung pada aksi pembunuhan. “Ia diamankan tanpa perlawanan dan pada tangan pelaku ditemukan handphone milik korban,” katanya.
Baca Juga:
JAMBI – Teka-teki kematian Sopinah (39), warga RT 18, Kelurahan Rawasari Kecamatan Kota Karu, Kota Jambi, yang ditemukan tewas dalam kondisi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri