Nagreg Perlu Rambu Batas Kecepatan

Nagreg Perlu Rambu Batas Kecepatan
Nagreg Perlu Rambu Batas Kecepatan

Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia menilai, kondisi jalan lingkar Nagreg saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu sehingga siap dilalui pemudik.  "Namun demikian petugas harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya bottle neck di daerah Limbangan, Garut karena terjadi penyempitan jalan," ujar  Yudi  saat meninjau jalur mudik, kemarin (24/8).

Sementara itu untuk jalur Pantura, titik persimpangan Jomin, Cikampek masih berpotensi mengalami kemacetan parah terutama saat terjadi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi sekitar H-3 atau H-2. Untuk meminimalisir kemacetan petugas diminta mengarahkan pemudik dari pintu Tol Cikopo, Cikampek ke jalur tengah atau jalur selatan.

"Jarak tempuh masing-masing jalur relatif sama dan kondisi jalan maupun rambu-rambu lalu lintasnya juga bagus. Sehingga akan lebih baik kendaraan terdistribusi pada ketiga jalur tersebut," ujar Yudi.

Yudi berharap tahun depan pemerintah bisa membangun fly over di Simpang Jomin untuk menghindari penumpukan kendaraan selepas pintu Tol Cikopo. Kebutuhan akan itu sudah mendesak dan penting mengingat setiap tahun terjadi persoalan yang sama di lokasi tersebut.

NAGREG-Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganjurkan pihak terkait untuk segera memasang rambu lalu lintas speed limit (batas kecepatan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News