Nah, Calon Ketum PSSI Disebut Suporter Masih Miskin Prestasi
Joko Driyono pun demikian, bukan hanya rangkap jabatan dengan CEO PT Liga Indonesia (LI), dia juga tak memiliki ide brilian selain mengubah-ubah jumlah peserta kompetisi.
Nyatanya, masalah klasik tetap saja muncul. Mulai tunggakan gaji yang berulang, sampai verifikasi yang abal-abal penuh toleransi dan masih setengah hati.
Yang lain, La Nyalla apalagi, selain rangkap jabatan Waketum sekaligus ketua BTN, Timnas di bawah nakhodanya tak menunjukkan prestasi apapun.
Malah, Timnas U-19 yang paling menjanjikan dan dibangun susah payah oleh era pengurus Timnas usia muda di era Bob Hippy, dijadikan sirkus dan tanding kemana-mana, hingga akhirnya gagal memenuhi target lolos Piala Dunia U-20.
Selain itu, target BTN mengangkat ranking Timnas ke level 130 dunia pada akhir 2014, juga gagal terwujud. Deretan kegagalan itu, ternyata belum membuka mata para vooter PSSI. Relakah mereka dipimpin orang yang gagal? (dkk/jpnn)
KONGRES luar biasa PSSI 2015 tinggal sepekan lagi. Meski calon-calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2015-2019 telah ditetapkan, pesimisme akan kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik
- Lihat Klasemen Liga 1, Panas di Zona Degradasi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau