Nah Lho! Bawaslu DKI Sebut Agus-Sylvi Lakukan Politik Uang
jpnn.com - JAKARTA - Bawaslu DKI Jakarta menyatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni lakukan politik uang. Meski begitu, pasangan nomor urut 1 tersebut tidak akan dijatuhi sanksi pidana.
Pelanggaran politik uang yang dimaksud adalah program Rp 1 miliar per RW yang dikemukakan Agus dalam pidato politiknya di Jakarta Utara beberapa pekan lalu.
Bawaslu menganggap program itu melanggar karena tidak ada di dalam visi misi resmi pasangan Agus-Sylvi yang diserahkan ke KPU DKI.
"Dugaan politik uang dilakukan Agus-Slyvi yang menjanjikan program satu milyar saat kampanye di Jakarta Utara," kata Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti di Hotel Grand Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Namun, kata Mimah, tidak ditemukan unsur tindak pidana pemilunya. Tetapi, pelanggaran tersebut masuk kepada jenis pelanggaran administrasi.
"Kita duga ada dugaan pelanggaran adminitrasi. Dugaan itu kita teruskan pada KPUD. Sanksinya kita serahkan pada KPUD," pungkasnya.
Seperti diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono saat berkampanye di Jakarta Utara akan mengalokasikan anggaran per tahun untuk RT RW dengan jumlah cukup besar, yakni Rp 1 Miliar. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Bawaslu DKI Jakarta menyatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni lakukan politik uang. Meski begitu, pasangan nomor urut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum