Nah Lho.. DPRD Malah Minta Konversi Elpiji Ditunda
jpnn.com - KOTABARU – Minimnya transportasi dan distribusi menjadi kendala penerapan konversi minyak tanah ke gas elpiji di Kotabaru. DPRD Kabupaten Kotabaru pun meminta pemerintah pusat agar tetap memberikan kuota minyak tanah bagi warganya.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Mukhni AF, mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan kebijakan konversi dari pemerintah. Namun, dengan syarat harus terlebih dulu dilengkapi sarana dan prasarana pendukungnya. Jika belum siap maka konversi lebih baik ditunda.
"Secara pribadi saya tidak setuju kalau konversi minyak tanah ke gas diterapkan di Kotabaru, mengingat belum siapnya sarana pendukung. Jika kebijakan ini tetap diterapkan bersamaan dihapusnya distribusi minyak tanah maka justru akan menyengsarakan masyarakat," kata Mukhni beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pemerintah harus memperhatikan kondisi masyarakat Kotabaru. Khususnya yang tinggal di daerah-daerah terpencil kepulauan yang tidak dibarengi dengan fasilitas maupun infrastruktur memadai. (dye/jos/jpnn)
KOTABARU – Minimnya transportasi dan distribusi menjadi kendala penerapan konversi minyak tanah ke gas elpiji di Kotabaru. DPRD Kabupaten Kotabaru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong