Nah lo, Kerja Keras Teman Ahok Terancam Sia-sia

jpnn.com - JAKARTA - Kerja keras Teman Ahok mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Basuki Tjahja Purnama maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta selama ini, terkesan sia-sia.
Pasalnya, dukungan yang jumlahnya telah mencapai lebih dari tujuh ratus ribu, belum mencantumkan nama bakal calon wakil yang didukung untuk mendampingi Ahok. Padahal sesuai aturan, dukungan harus mencantumkan nama bakal calon wakil gubernur.
"Kalau dalam formulirnya (dukungan bagi calon perseorangan,red), itu satu paket. Nama calon kepala daerah dan wakilnya," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Selasa (8/3).
Menurut Husni, aturan tersebut sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Aturan ini masih menjadi acuan sebagai dasar pelaksanaan pilkada 2017, karena sampai saat ini belum ada revisi terhadap aturan dimaksud.
"Jadi kalau dukungan nama calon kepala daerah saja, itu belum lengkap. Sekarang ini pedoman KPU membuat peraturan masih merujuk UU Nomor 8 Tahun 2015. Jika terjadi perubahan undang-undang, kami menyesuaikan," ujar Husni. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang