Nah Lo! Siswa Doyan Tawuran Bakal Dikarantina di Rindam
jpnn.com, JAKARTA - Maraknya kasus tawuran pelajar di ibu kota menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Untuk mengatasi persoalan ini, muncul wacana pelajar yang terlibat tawuran dikarantina di Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya.
Camat Kramat Jati Eka Dharmawan mengatakan, selama ini pelajar yang terlibat tawuran ditangkap polisi, didata identitasnya dan dibina sesaat.
Mereka kemudian diserahkan ke pihak kecamatan untuk dibina bersama orang tua murid.
"Penanganan seperti ini kurang efektif. Saya akan rubah polanya dengan memasukkan mereka ke Rindam Jaya. Di sana pelajar akan dibina selama tiga hari," katanya, Jumat (17/3).
Ia mengutarakan, selama dikarantina tiga hari di Rindam Jaya, pelajar yang terlibat tawuran akan mendapatkan pendidikan pengembangan wawasan kenegaraan, kedisiplinan dan juga keagamaan.
"Di sana mereka akan digembleng instruktur dari unsur TNI, Polri, psikolog dan ulama," terangnya.
Eka meyakini, dengan pola penanganan seperti ini, pelajar akan berubah menjadi pribadi yang berdisiplin tinggi, patuh kepada orang tua dan taat pada ajaran agama.
Maraknya kasus tawuran pelajar di ibu kota menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya
- Demi Ini, Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama
- PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Menjadi DKJ