Nah, Lo! Ternyata Ada Anggota Polri yang Tidak Netral Selama Pilkada 2024
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudah menindak dua personel masing-masing dari kepolisian di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Utara (Sulut) karena melanggar aturan tentang netralitas.
Eks Kabareskrim Polri itu berkata demikian saat menyampaikan pernyataan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
"Dua personel Polri yang melakukan pelanggaran terkait dengan netralitas, baik dari saat ini, ada dua personel dari Sulut dan dua personel dari Sulsel," ujar Listyo, Senin.
Dia mengatakan penyidik ke depan bakal membuka peluang mengusut kasus dugaan ketidaknetralan anggota Polri andai muncul laporan.
"Apabila ada laporan-laporan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, silakan untuk bisa diteruskan, apakah di Propam, apakah di Bawaslu, atau wadah-wadah lain yang sudah disiapkan dalam rangka menindaklanjuti," kata Listyo.
Eks Kadiv Propam Polri itu mengatakan pihaknya sebagaimana diamanatkan dalam perundang-undangan dan aturan internal bakal netral pada pilkada serentak 2024.
"Kami sudah berkali-kali menyampaikan terkait dengan aturan-aturan tentang larangan bagi Polri untuk mengikuti politik praktis," katanya. (ast/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pelanggaran personel Polri terkait urusan netralitas. Di mana itu?
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- Eva-Deddy Raih Suara Terbanyak Pada Pilkada Kota Bandarlampung
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- KPU Kota Palu Gelar PSU Untuk Pemilihan Gubernur Sulteng
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU
- KIP Tetapkan Pasangan Mirwan-Baital Unggul di Pilkada Aceh Selatan