Nah loh, Ahli Psikolog yang Dihadirkan Kubu Jessica dari UI tak Diakui

jpnn.com - JAKARTA - Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Tjut Rifameutia Umar Ali mengatakan, Psikolog Dewi Taviana Walida Haroen bukan ahli dari kampus almamater kuning.
Menurut dia, sesuai data yang dimiliki, Dewi hanyalah alumni Fakultas Psikologi UI.
"Yang bersangkutan bukanlah staf pengajar, peneliti ataupun psikolog yang terafiliasi dengan Universitas Indonesia," kata Tia saat dihubungi, Jumat (23/9).
Dia mengatakan, Dewi masuk pada program S1 pada 1984 dan memperoleh gelar Sarjana Psikologi pada 1991.
Tjut bahkan mengklaim bahwa yang bersangkutan tak pernah bekerja di lingkungan Fakultas Psikologi UI.
Di samping itu, Tjut mengatakan setelah ditelusuri, ternyata Dewi tidak mempunyai latar belakang pendidikan akademis dalam bidang psikologi politik.
"Jadi, kami tidak bisa memberikan jaminan apakah yang bersangkutan memiliki kualifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan dalam bidang psikologi politik," jelas Tjut.
Karenanya, Fakultas Psikologi UI sangat berkeberatan apabila Dewi disebutkan sebagai Ahli Psikologi Politik dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
JAKARTA - Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Tjut Rifameutia Umar Ali mengatakan, Psikolog Dewi Taviana Walida Haroen bukan ahli
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja