Nah loh...Ada Menteri yang Dituding Tutupi Kinerja dengan Pencitraan
jpnn.com - JAKARTA - Kebutuhan reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK kembali terdengar nyaring. Dari paparan Ketua DPR RI Setya Novanto, ada menteri yang kinerjanya tidak maksimal. Bahkan menurut Setya, menteri-menteri dimaksud menutupinya dengan pencitraan.
"Ada yang kinerja baik, tapi penyerapan anggarannya kurang. Ada yang pencitraannya baik, tapi kinerjanya kurang dan ditutupi dengan pencitraan," kata Setya Novanto, kepada wartawan, di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (27/7).
DPR sendiri lanjutnya, untuk keperluan internal sudah memiliki hasil evaluasi kinerja para menteri. Namun karena alasan etika, hasil evaluasi itu tidak bisa disebutkan. "Biar presiden sendiri yang umumkan hasil evaluasinya," tegas Setya Novanto.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu menjelaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. Itu artinya, semuanya kembali ke Presiden Joko Widodo.
"Kita hanya bisa ingatkan presiden harus ekstra hati-hati di dalam memilih para menterinya di masa datang," pintanya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kebutuhan reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK kembali terdengar nyaring. Dari paparan Ketua DPR RI Setya Novanto, ada menteri yang kinerjanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium