Nahas, Pengantin Baru Itu Tewas Tertimpa Tangga Darurat

Nahas, Pengantin Baru Itu Tewas Tertimpa Tangga Darurat
Ilustrasi mayat. Foto: Jawapos.com

“Saya pun ikut ke Jakarta dengan keluarga untuk membawa jenazah suami saya ke Tasik," ujarnya saat dihubungi Radar Banyumas (Jawa Pos Group) hari ini.

Di mata Herna, Fajar suami yang baik dan bertanggung jawab bagi keluarga.

Sebelum bekerja di pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Kota Bekasi, menurut Herna, suaminya sudah dua bulan bekerja di bangunan. “Di tempat lain," ungkapnya.

Keluarga korban, Ikbal Nurdiansyah (23) mengungkapkan Fajar sosok yang baik dan ramah. "Sebelum tahun baru, Fajar pernah mengajak saya kerja di Bekasi. Tetapi saya bilang tidak mau," tuturnya.

Teman sekampung dengan korban, Hendrawan (21) mengaku sempat ikut bekerja dengan Fajar di proyek pembangunan. Namun Hendrawan malah mengalami kecelakaan. Tangannya terjepit besi hingga terluka.

Herdrawan pun kembali. Pulang ke kampung halamannya untuk beristirahat. Sampai kemarin, dia belum bekerja lagi. "Itu murni kecelakaan bukan kelalaian dari pengembang proyek pembangunan," ungkapnya.

Jadi, kata Hendrawan, kalau dari pengawas pengembang, sangat disiplin mengawasi pengerjaan proyek. “Kalau ada pekerja yang tidak menggunakan helm proyek disuruh pakai helm, sepatu biar aman," ujarnya. (dik)

 Seorang pemuda asal Kampung Cipasara Desa Mandalaguna Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya yang baru tiga bulan menikah tewas secara mengenaskan,


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News