Nahdliyin Subang Diminta Istikharah Pilih Capres
jpnn.com - SUBANG - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Subang KH Musfik Amrullah menyatakan diri netral, tidak menjadi tim sukses salah satu pasangan calon presiden dan cawapres. Bahkan, ia pun meminta warga NU (Nahdliyin) Subang istikharah dalam memilih calon presiden.
“Memilih pemimpin silakan warga Nahdliyin memilih berdasarkan hati masing-masing. Istikarah meminta petunjuk kepada Allah mana yang paling baik, karena baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah SWT,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres (JPNN grup), Rabu (4/6).
Ditegaskan Musfik, sebagai organisasi Islam yang memiliki anggota cukup banyak di Kabupaten Subang, NU tetap bersikap netral pada perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan digelar 9 Juli mendatang.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini NU masih tetap ormas bukan partai politik. Jadi kita tetap netral tanpa mendukung salah satu calaon, untuk pilihan kita serahkan ke masing-masing pribadi,” tegasnya.
Dirinya melihat secara visi dan misi kedua calon presiden baik pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semuanya baik, serta memiliki kekurangan dan kelebihan.
“Tapi kita harus melihat mana dari keduanya yang resistensi kekuranganya lebih sedikit,” ungkapnya.
Dirinya memastikan, karena warga NU beragam dan berasal dari lintas partai, pihaknya tidak akan terjebak untuk mendukung salah satu pasangan calon.
“Jadi NU tetap netral, karena anggotanya itu lintas partai ada yang dari PKB, PPP dan lainya jadi secara institusi tetap netral,” pungkasnya.(ded/man)
SUBANG - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Subang KH Musfik Amrullah menyatakan diri netral, tidak menjadi tim sukses salah satu pasangan
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Ramai Muncul Nama-Nama Calon Ketum PPP, DPW Papua Raya Ikut Arah Mardiono
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- Belum Tentu Pilkada Lewat DPRD Biaya Politiknya Lebih Murah