Naida Hosan, Tentara yang Dilecehkan karena Namanya Bernuansa Muslim
Ganti Christian pun Tetap Dikucilkan
Jumat, 10 Mei 2013 – 06:06 WIB

Naida Hosan alias Naida Christian Nova. Foto: Huffingtonpost
"Semua komplain dan keluh kesah saya tidak pernah didengarkan," kata perempuan 41 tahun itu. Bukan hanya mengeluh secara lisan, Nova pun sempat beberapa kali melayangkan komplain tertulis.
Tapi, tidak pernah ada tanggapan serius dari Fort Bragg, kamp militer di Negara Bagian North Carolina, yang menjadi markasnya. "Setiap kali saya melaporkan tindak pelecehan yang saya alami, mereka menyebut saya ngelantur atau mengatakan saya idiot atau saya simpatisan muslim," paparnya dalam wawancara eksklusif dengan Associated Press belum lama ini.
Cap negatif atasan dan rekan-rekan Nova itu membuat perempuan keturunan India tersebut sempat putus asa. "Saya merasa dikucilkan," ungkap Nova.
Karena terus-menerus merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, dia pun lantas mengalami depresi. Dia bahkan sempat berencana mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Tapi, dia lantas berkonsultasi dengan pakar kesehatan di rumah sakit militer dan menjalani perawatan serta terapi mental sekitar sepekan.
Bagi Naida Hosan, nama sangatlah berarti. Gara-gara kesan muslim pada namanya, personel militer berpangkat sersan satu tersebut mengalami pelecehan.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu