Naida Hosan, Tentara yang Dilecehkan karena Namanya Bernuansa Muslim
Ganti Christian pun Tetap Dikucilkan
Jumat, 10 Mei 2013 – 06:06 WIB
Nova mengatakan bahwa pelecehan terkait dengan namanya mulai muncul setelah Al Qaeda menabrakkan pesawat ke menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001. Kebetulan, dua bulan setelah terjadinya aksi teror yang menggemparkan dunia tersebut, dia bergabung dengan militer.
Ketika itu dia mulai menjalani latihan dasar kemiliteran. Saat itulah nama lama Nova, Hosan, menjadi bahan olok-olokan rekan-rekannya sesama kadet.
"Sebelum 9/11, tidak pernah ada masalah dengan nama saya. Orang-orang yang mendengar saya menyebutkan nama lengkap saya pun menanggapinya dengan biasa-biasa saja," kata Nova.
Namun, semuanya berubah setelah tragedi yang merenggut hampir 3 ribu nyawa itu terjadi. "Pasca-9/11, saya seperti harus selalu mengumumkan kepada semua orang bahwa saya seorang Katolik dan membuktikan kepada mereka bahwa saya setia kepada Amerika," sambungnya.
Bagi Naida Hosan, nama sangatlah berarti. Gara-gara kesan muslim pada namanya, personel militer berpangkat sersan satu tersebut mengalami pelecehan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408