Naif, Jika Anggap Konvensi PG Tak Bermanfaat
Rabu, 04 Februari 2009 – 16:55 WIB
JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tanjung, mengatakan sangat naif jika ada yang menilai bahwa konvensi Partai Golkar tidak mendatangkan manfaat dan mutu bagi partai.“Sangat naif seorang pemimpin partai menilai sebuah konvensi tidak mendatangkan manfaat bagi partainya. Kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2004 yang saat itu dihujat merupakan hasil dari konvensi,” kata Akbar Tandjung, dalam diskusi yang berlangsung di DPD bertajuk “Menguji Keseriusan Capres-Cawapres” di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (4/2). Mantan Mensesneg itu juga mengingatkan Jusuf Kalla agar tidak mengelola Partai Golkar atas kepentingan pribadi. “Sebagai Ketua Umum, JK harus berpijak dalam kepentingan partai. Jangan kepentingan pribadi.” Menjawab pertanyaan soal kontribusi dan loyalitas terhadap Partai Golkar, Akbar Tandjung mengaku jauh lebih tinggi dibanding JK. Siapa, sih diantara petinggi Partai Golkar saat ini yang mau pasang badan ketika Golkar dihujat?
Dalam acara yang sama, juga tampil dua capres masing-masing Sutiyoso dan Yusril Ihza Mahendra, dan anggota DPD dari Bengkulu Muspani dan pakar marketing politik Universitas Indonesia, Firmanzah.Jika mau berargumentasi soal manfaat dan mutu konvensi Partai Golkar pada 2004 lalu, lanjut Akbar, mestinya ada jugalah unsur intelektual dan pengalaman. “Sebagai partai besar, koq jadi jengah dan tidak tidak punya keberanian menetapkan capres dan cawapresnya. Padahal proses pemilu sudah berlangsung,” tegas mantan Ketua DPR Akbar Tandjung.
Baca Juga:
Akbar menjelaskan, bertahannya Partai Golkar sebagai partai besar saat ini tidak dapat dilepaskan dari keberanian Golkar melakukan konvensi. “Bahwa saya kalah dalam konvensi tersebut, itu soal lain dan konsekuensi dari proses demokrasi. Namun yang menikmati hasil konvensi itu Jususf Kalla yang saat ini menolak dilakukannya konvensi oleh Partai Golkar,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tanjung, mengatakan sangat naif jika ada yang menilai bahwa konvensi Partai
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra