Naik 16,35 Persen, Laba Bersih Prodia Jadi Rp 175,45 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk berhasil membukukan kinerja sangat memuaskan sepanjang 2018.
Emiten berkode PRDA itu meraup laba bersih sebesar Rp 175,45 miliar. Jumlah itu naik 16,35 persen dibandingkan laba bersih pada 2017 yang mencapai Rp 150,80 miliar.
Pendapatan bersih Prodia juga tumbuh sebesar 9,12 persen menjadi Rp 1.599,76 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 1.466,02 miliar.
Prodia juga membukukan kenaikan ebitda sebesar 16,08 persen, yakni dari Rp 239,05 miliar pada 2017 menjadi Rp 277,49 miliar pada 2018.
Sementara itu, margin ebitda juga berhasil ditingkatkan menjadi 17,35 persen.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menjelaskan, pihaknya berhasil mencapai target laba bersih dengan terus berfokus pada keunggulan dan efisiensi operasional.
“Kami optimistis dapat mempertahankan posisi keuangan yang sehat pada tahun-tahun mendatang,” jelas Dewi, Minggu (31/3).
Laba bersih perseroan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan pendapatan bersih.
PT Prodia Widyahusada Tbk berhasil membukukan kinerja sangat memuaskan sepanjang 2018.
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- Prodia StemCell Siap Kembangkan Terapi EV Standar Internasional
- Lewat Healthy & Fun with Community, Prodia Gencarkan Edukasi Kesehatan kepada Masyarakat
- Umumkan Kinerja Keuangan Kuartal II 2024, RAJA Catat Peningkatan Laba Bersih 60% YoY
- Kinerja Moncer, Nobu Bank Raih Penghargaan
- Triwulan II 2024, Citi Indonesia Bukukan Kenaikan Laba Bersih Rp1,3 Triliun