Naik 20 Persen, Tiket KA Tetap Ludes

PT KA Siapkan 26 Kereta Ekstra Lebaran

Naik 20 Persen, Tiket KA Tetap Ludes
Naik 20 Persen, Tiket KA Tetap Ludes
Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Mateta Rizalul Haq mengakui, biaya operasional untuk angkutan lebaran tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu karena PT KA meningkatkan segala sesuatunya. Salahsatunya, memperbanyak satuan pengamanan demi adanya jaminan keamanan lebih baik. Selain itu, penambahan jam kerja petugas pemulihan lintasan yang biasanya hanya mengamati rel sekali sehari menjadi tiga kali sehari.

Menurut Mateta, kenaikan harga tiket tidak membuat calon pemudik mencari angkutan alternatif. Buktinya, tiket KA tetap diburu oleh calon pemudik. "(Harga tiket tinggi), tapi cepat juga terjual. Dibanding tahun lalu hampir sama cepatnya," tambahnya.

Setiap hari PT KA menjual 11.250 tiket kelas bisnis dan 4.800 tiket kelas eksekutif yang berangkat dari Jakarta untuk tujuan berbagai kota. Dengan begitu setiap hari sebanyak 16.050 tiket kereta api terjual habis di satu jam pertama penjualan dibuka pada pukul 07:00 WIB. "Kalau dihitung-hitung selama lima hari ini tiket untuk H-7, H-6,H-5,H-4.H-3 sudah terjual ludes sebanyak 80.250 tiket ke berbagai tujuan," ungkapnya.

Direktur Operasi PT Kereta Api Bambang Irawan mengungkapkan, PT KA menyiapkan 26 kereta tambahan untuk mengantisipasi kurangnya armada mudik. Kereta tersebut siap diluncurkan untuk rute-rute ramai. "Sebanyak 24 kereta tambahan dari Jakarta. Sedangkan dua lagi dari Bandung," terangnya.

JAKARTA -- Harga tiket kereta api (KA) lebaran tahun ini diketahui lebih mahal jika dibanding harga lebaran tahun lalu. Namun, masyarakat tetap antusias

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News