Naik 20 Persen, Tiket KA Tetap Ludes
PT KA Siapkan 26 Kereta Ekstra Lebaran
Kamis, 21 Juli 2011 – 07:52 WIB
Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Mateta Rizalul Haq mengakui, biaya operasional untuk angkutan lebaran tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu karena PT KA meningkatkan segala sesuatunya. Salahsatunya, memperbanyak satuan pengamanan demi adanya jaminan keamanan lebih baik. Selain itu, penambahan jam kerja petugas pemulihan lintasan yang biasanya hanya mengamati rel sekali sehari menjadi tiga kali sehari.
Baca Juga:
Menurut Mateta, kenaikan harga tiket tidak membuat calon pemudik mencari angkutan alternatif. Buktinya, tiket KA tetap diburu oleh calon pemudik. "(Harga tiket tinggi), tapi cepat juga terjual. Dibanding tahun lalu hampir sama cepatnya," tambahnya.
Setiap hari PT KA menjual 11.250 tiket kelas bisnis dan 4.800 tiket kelas eksekutif yang berangkat dari Jakarta untuk tujuan berbagai kota. Dengan begitu setiap hari sebanyak 16.050 tiket kereta api terjual habis di satu jam pertama penjualan dibuka pada pukul 07:00 WIB. "Kalau dihitung-hitung selama lima hari ini tiket untuk H-7, H-6,H-5,H-4.H-3 sudah terjual ludes sebanyak 80.250 tiket ke berbagai tujuan," ungkapnya.
Direktur Operasi PT Kereta Api Bambang Irawan mengungkapkan, PT KA menyiapkan 26 kereta tambahan untuk mengantisipasi kurangnya armada mudik. Kereta tersebut siap diluncurkan untuk rute-rute ramai. "Sebanyak 24 kereta tambahan dari Jakarta. Sedangkan dua lagi dari Bandung," terangnya.
JAKARTA -- Harga tiket kereta api (KA) lebaran tahun ini diketahui lebih mahal jika dibanding harga lebaran tahun lalu. Namun, masyarakat tetap antusias
BERITA TERKAIT
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan