Naik 22 Persen, KPR BTN Tembus Rp 137 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) naik menjadi Rp 137,05 triliun per April 2018.
Itu berarti ada kenaikan 22,03 persen dibandingkan periode April 2017 yang sebesar Rp 112,3 triliun.
Capaian pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional.
“Data Otoritas Jasa Keuangan merekam KPR/KPA di industri perbankan nasional hanya naik sebesar 11,9 persen yoy per Maret 2018,” kata Direktur Utama BTN Maryono, Kamis (30/5).
Maryono meyakini perseroan mampu mencapai target pertumbuhan KPR pada tahun ini dengan berbagai inovasi produk dan transformasi digital yang dilakukan.
Apalagi, masyakarat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian.
"Melihat angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta berbagai inovasi yang kami lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan akan hunian tersebut, kami optimistis KPR akan tumbuh di atas 20 persen pada tahun ini," ujar Maryono.
Data Bank Indonesia per triwulan pertama tahun ini menunjukkan 75,8 persen konsumen di Indonesia masih menggunakan KPR sebagai fasilitas utama dalam pembelian properti residensial.
Kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) naik menjadi Rp 137,05 triliun per April 2018.
- Menteri BUMN Dorong BTN Sediakan TOD untuk 3 Juta Rumah, Begini Skemanya
- BTN Memulai Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah, Begini Skemanya
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah
- Di Hadapan Presiden, Dirut BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
- Sebegini Total Hadiah yang Disiapkan BTN untuk Lomba Desain Rumah, Wow!