Naik 23 Persen, Dana Otsus Harus Diusut
Minggu, 30 Oktober 2011 – 15:56 WIB

Naik 23 Persen, Dana Otsus Harus Diusut
JAKARTA -- Alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan Papua Barat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(RAPBN) 2012 naik 23 persen dibanding 2011. Hal itu tercantum dalam penjelasan atas RAPBN 2012 yang telah disetujui di Sidang Paripurna DPR, Jumat (28/10).
Tahun depan pemerintah mengucurkan dana Otsus Rp3,83 triliun untuk Papua, dan Rp1,64 triliun untuk Papua Barat. "Namun, kucuran dana triliunan tersebut ternyata sampai detik ini belum memberikan efek yang siginfikan terhadap kesejahteraan masyarakat Papua. Begitu pun dengan kondisi pendidikan dan kesehatan masyarakatnya," kata Anggota DPR RI Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy, Minggu (30/10), di Jakarta.
Baca Juga:
"Masyarakat Papua tetap bergelimang kemiskinan, kesulitan akses kesehatan dan rendahnya layanan pendidikan di wilayah Papua," sambung anggota Komisi III DPR itu.
Dia menegaskan, seharusnya ini dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah. Karena bisa jadi, menurut Aboe, ada permasalahan yang mendasar terkait dengan kondisi ini. "Besarnya kucuran dana kepada Papua dan Papua Barat tidak sebanding dengan kondisi masyarakatnya," tegas Aboe.
JAKARTA -- Alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan Papua Barat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(RAPBN) 2012 naik 23 persen dibanding
BERITA TERKAIT
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus