Naik 25 Persen, Pendapatan Intiland Tembus Rp 887 Miliar
”Secara umum pendapatan usaha meningkat, baik dari development income maupun reccuring income. Kontributor terbesar masih dari development income yang mencapai Rp 730,5 miliar atau 82 persen dari keseluruhan,” ungkap Archied.
Segmen properti investasi yang merupakan sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income) bagi perseroan memberikan kontribusi sebesar 18 persen atau senilai Rp 157,1 miliar.
Perolehan tersebut naik sekitar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 138,5 miliar.
“Kontribusi recurring income mengalami peningkatan terutama ditopang oleh naiknya pendapatan dari pengelolaan sarana dan prasarana, perkantoran sewa, dan kawasan industri,” kata Archied. (restu destia mardianti/jpc/jpnn)
PT Intiland Development Tbk membukukan pendapatan usaha Rp 887,6 miliar sepanjang triwulan pertama 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LippoLand Punya Logo, Visi & Misi Baru Sambut Pertumbuhan Properti Indonesia
- Ini Strategi LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
- LippoLand Menawarkan Cendana Suites, Modern & Stylish, Fasilitas Lengkap, Harga Terjangkau
- Samira Regency Bekasi Luncurkan Rumah Contoh dengan Konsep Tropical Minimalist
- Pinhome Ungkap Pertumbuhan Pasar Properti yang tak Lagi Jawa-Sentris
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru