Naik 38 Persen, Laba Danamon Jadi Rp 3,7 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3,7 triliun pada 2017 atau meningkat 38 persen dibanding 2016.
Hal itu tidak lepas dari pengelolaan biaya operasional yang disiplin dan kualitas aset yang baik.
Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mengatakan, pencapaian laba yang baik beriringan dengan meningkatnya inisiatif strategis jangka panjang yang diterapkan.
Pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari upaya lembaga dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan dan memperkuat layanan nasabah.
”Juga penerapan solusi berbasis teknologi dan digital secara komprehensif,” ujar Wah, Jumat (9/3).
Portofolio kredit Bank Danamon bergerak menuju segmen non-mass market, yakni segmen usaha kecil menengah (UKM), enterprise, dan consumer mortgage.
Pada segmen UKM, kredit tumbuh sepuluh persen menjadi Rp 28,5 triliun.
Portofolio enterprise yang terdiri atas perbankan korporasi, komersial, dan institusi keuangan tumbuh empat persen menjadi Rp 37,6 triliun.
Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3,7 triliun pada 2017 atau meningkat 38 persen dibanding 2016.
- Reksa Dana ETF-Power Fund Series, Investasi Real-Time dan Terjangkau
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- Ciputra Life Catat Pertumbuhan Positif, Laba Meningkat 18 Kali Lipat
- Raih Special Award BIA 2024, PNM Makin Termotivasi Memberi yang Terbaik
- Pertamina Cetak Laba Rp 72 Triliun di 2023, Naik 17 Persen dari Tahun Sebelumnya!