Naik 47 Persen, Ebitda Lippo Karawaci Mencapai Rp 1,9 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk membukukan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) sebesar Rp 1,90 triliun pada 2020.
Angka itu naik 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,30 triliun.
Pertumbuhan Ebitda memberikan dampak positif sebesar Rp 633 miliar terhadap penghasilan Lippo Karawaci pada 2020.
Pada 2020, emiten berkode LPKR itu juga berhasil membukukan total pra-penjualan sebesar Rp 2,67 triliun.
Angka itu nnaik 45 persen secara year on year (yoy) dan meningkat tujuh persen di atas target perusahaan.
Pada 2021, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp3,5 triliun. Target itu diharapkan dicapai dengan beberapa peluncuran rumah tapak yang baru.
CEO LPKR John Riady mengatakan, meski dilanda pandemi covid-19, perusahaannya membukukan kinerja yang baik di sektor properti pada 2020.
“Saya yakin 2020 titik balik bisnis properti yang divalidasikan oleh suksesnya peluncuran unit di Lippo Village,” kata John, Rabu (19/5).
PT Lippo Karawaci Tbk membukukan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) sebesar Rp 1,90 triliun pada 2020.
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Strategi LPKR Memastikan Penggunaan Air yang Efisien
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat