Naik 53 Persen, Omzet UMKM Pertamina di Grand Prix of Indonesia 2023 Tembus Rp 689,6 Juta

jpnn.com, LOMBOK - Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sukses digelar.
Salah satunya tercermin dari omzet atau hasil penjualan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina yang mencapai Rp 689,6 juta selama tiga hari melayani pengunjung ajang balap internasional ini atau meroket 53 persen dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa.
Tahun 2022, omzet UMKM binaan Pertamina sebesar Rp 452 juta.
Sama seperti 2022 lalu, Pertamina memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.
Sebanyak 42 mitra merupakan produsen makanan dan minuman khas nusantara, sedangkan 8 mitra menjual kerajinan, di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok, hingga batik Sasambo motif unik Nusa Tenggara Barat (NTB)
Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati mengunjungi beberapa stan UMKM yang berada di Pertamina Mandalika International Circuit, di Lombok, NTB.
Dia mengungkap Pertamina memang mengajak UMKM binaan ini agar bisa membuka pasar lebih luas dan go global.
“Saya lihat kesiapan UMKM yang ternyata sudah buka dari Jumat (13/10). Kami senang sekali bisa mengajak UMKM yang sudah dikurasi untuk hadir pada event ini," kata Nicke.
Omzet UMKM binaan Pertamina naik 53 persen di Grand Prix of Pertamina 2023 dibandingkan tahun lalu di gelaran yang sama
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM