Naik 8 Persen, Harga Rumah Subsidi Jadi Rp 153 Juta
Kamis, 18 Juli 2019 – 01:53 WIB
Pasar rumah komersial memang masih ada, namun sangat sulit. Penurunan harga batu bara pada 2014 menjadi salah satu penyebabnya.
Sekitar lima tahun lalu, saat batu bara masih sangat berjaya penjualan rumah komersial bisa mencapai 30 unit per bulan. Saat ini bisa menjual satu unit saja sudah susah.
“Pasar rumah subsidi dibutuhkan pengembang. Dengan aturan yang membuat harga rumah menjadi naik, sudah seharusnya diiringi kelonggaran syarat penghasilan konsumen,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)
Harga rumah subsidi di berbagai daerah di tanah air naik, tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia
- 4 Alasan Apindo Menolak Program Tapera, Cermati Poin Pertama
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Harga Rumah di Bawah Rp 2 Miliar Catatkan Kenaikan, BTN: Ini Momentum Pertumbuhan Positif
- Mantap! Pembangunan PSU Bikin Rumah Bersubsidi Kini Makin Diminati Masyarakat