Naik Apollo

Oleh: Dahlan Iskan

Naik Apollo
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - HARI PERTAMA di disway.id/listtag/1100/wuhan">Wuhan kami disediakan tujuh mobil. Semuanya tanpa pengemudi.

Kami sangat antusias. Berebut naik duluan.

Pagi itu, Selasa, acara pertama kami di Wuhan memang ke pabrik mobil: mobil yang didesain tanpa pengemudi. Namanya Apollo Go.

Baca Juga:

Naik Apollo

Yang saya maksud dengan ''kami'' ialah rombongan Disway. Yakni rombongan 26 pengusaha dari berbagai provinsi: Medan, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltara, Jakarta.

Ada dua yang dokter. Ahli kanker dari USU, Medan, dan ahli anestesi dari Unair yang bertugas di Semarang.

Baca Juga:

Ada pengusaha kosmetik. Real estate. Peternak domba dari Blitar. Domba dorper.

Ada pula pemilik pabrik mutiara sagu. Merek kucing. Pengusaha beras dari Demak. Konsultan. Percetakan. Sekuritas. Restoran.

Mobil tanpa pengemudi itu saat ini sudah beroperasi di 12 kota besar di Tiongkok. Saya agak heran kok pakai nama berbau Amerika.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News