Naik ke Menara Istiqlal, Firman Nyaris tak Percaya
![Naik ke Menara Istiqlal, Firman Nyaris tak Percaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/05/e71b3ac1c5dbd962b26dd20fe9d69df3.jpg)
jpnn.com - Profesi membersihkan dinding gedung bertingkat membutuhkan keahlian bergelantungan di ketinggian, juga nyali besar.
Itulah yang dilakoni Firmansah Iman, anggota Indorope, asosiasi pemanjat gedung profesional.
BAYU PUTRA, Jakarta
FIRMAN nyaris tidak percaya dengan apa yang dilihatnya pada pertengahan Februari lalu.
Kerak di langit-langit menara Masjid Istiqlal Jakarta benar-benar tebal.
Kabar bahwa masjid itu belum pernah dibersihkan secara detail sejak diresmikan pada 1978, rupanya, bukan isapan jempol. Karena itu, diperlukan kerja ekstra untuk membersihkannya.
’’Granitnya ditumbuhi lumut dan lumutnya sudah menjadi batu. Menyatu dengan debu,’’ ujar Firman saat ditemui di markas Indorope di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/3).
Dia dan tim Indorope perlu mengeluarkan senjata andalan mereka, sikat kawat, untuk membersihkan kerak di menara masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Profesi membersihkan dinding gedung bertingkat membutuhkan keahlian bergelantungan di ketinggian, juga nyali besar.
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia
- Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Paus Fransiskus: Masa-Masa Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan