Naik Kelas, Lalu Hadrian Irfani Bertekad Perjuangkan Kepentingan Umat di Senayan
Kelak, manakala amanah itu datang dari umat dan mengantarkan Ari duduk di DPR RI, dirinya pun telah memantapkan tekad kuat untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik.
Tokoh yang kini menjabat Ketua Komisi V DPRD NTB ini berencana untuk mendirikan forum konsultasi publik yang melibatkan pemimpin agama, akademisi, serta anggota masyarakat lainnya untuk mendiskusikan dan merumuskan kebijakan yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu, Ari juga telah berkomitmen untuk melawan diskriminasi dan intoleransi terhadap umat Islam.
Ia hendak mewakafkan diri untuk memperjuangkan kebijakan yang melindungi kebebasan beragama dan menghentikan tindakan diskriminatif terhadap umat Islam, baik dalam lapangan pekerjaan maupun di masyarakat umum.
”Hanya dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai perbedaan, masyarakat dapat berkembang dalam harmoni dan perdamaian,” ucap Lalu Ari.
Khalayak tahu persis, betapa Ari bukan hanya berjanji, namun telah membuktikan komitmennya dengan berbagai tindakan nyata yang mengabdi pada umat Islam.
Ari telah secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan di berbagai komunitas, serta mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan umat Islam.
Kredibilitasnya sebagai Anggota DPRD NTB dari PKB, begitu tercermin dari partisipasinya dalam berbagai dukungan untuk umat Islam di daerah pemilihannya.
Calon Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dikenal sebagai sosok dengan tindakan nyata yang sepenuhnya mengabdi untuk kepentingan umat.
- Forum Politisi Muda Indonesia Dorong Inklusifitas Pemuda dalam Partai Politik
- Ups, Video WNA Mesum di Pantai Mandalika Tersebar
- Pembalap MotoGP 2024 Mulai Terbang ke Lombok, Pimpinan Klasemen Sudah di Bali
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
- Terapkan Cofiring, PLTU Jeranjang Turut Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Lombok
- Pimpinan Pesantren di Lombok Barat Cabuli 4 Santriwati