Naik Kuda di Sumba, Jokowi: Ini Simbol Kesatria
Karena itu, dia berharap Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba, harus dibuat secara berkelanjutan. Harus dipikirkan upaya melestarikan budaya tersebut agar tingkat kunjungan wisatawan tetap berlangsung meski tidak ada festival.
Misalnya, kegiatan tersebut dikelola secara modern dan dipublikasikan secara gencar di media sosial. Atau mengundang para blogger datang ke Sumba, untuk membantu promosinya.
"Kalau perlu cari sutradara film, baik nasional maupun internasional yang mau produksi filmnya dengan latar belakang keindahan Sumba, supaya NTT makin terkenal di mancanegara," ucap Jokowi.
Sebelum meninggalkan Lapangan Galatama, Jokowi menyaksikan atraksi budaya, parade kuda, proses tenun ikat, serta menyapa dan berswafoto dengan masyarakat. Bahkan, dengan mengenakan pakaian adat Sumba, suami Iriana sempat merasakan naik kuda sandalwood. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo tampak menikmati keunikan budaya di Sumba Barat Daya, ketika menghadiri Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya