Naik Lagi, BI Catat Cadangan Devisa Negara Akhir Februari Capai USD 138,8 Miliar

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar USD 138,8 miliar atau meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar USD 138 miliar.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (5/3).
Dia juga menyatakan posisi cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Erwin menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak," katanya.
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Sebelumnya, Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2020 meningkat menjadi sebesar USD 135,9 miliar.
Angka ini menurut dia, setara dengan pembiayaan 9,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah.
BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar USD 138,8 miliar. Simak selanjutnya.
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Bea Cukai Ternate Kawal Ekspor Perdana 600,4 Metrik ton Nikel Cathode ke 3 Negara