Naik Peringkat, Tapi Bisa Pulang Lebih Cepat
jpnn.com - SEPAK BOLA di Amerika Serikat bukan salah satu olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakatnya. Meski begitu, negara Paman Sam ini sepertinya akan datang ke Piala Dunia Brasil 2014 dengan kepala sedikit terangkat. Penyebabnya, ranking mereka di FIFA (federasi sepak bola dunia) baru saja naik satu tingkat dari posisi 14 ke-13.
"Ini adalah pencapaian sangat bagus yang berhasil dibukukan oleh Amerika dalam setiap kali mengikuti turnamen internasional. Tapi, lebih dari itu, ini adalah hasil dari sebuah upaya dan kemauan besar untuk memperbaiki sepak bola domestic," kata kata Jurgen Klinsmann, pelatih timnas Amerika.
Memang, keberhasilan The Stars & Stripes "julukan Timnas Amerika"mencapai posisi ke-13 tersebut adalah pencapaian yang sangat fantastis sejak Juni 2010 lalu. Apalagi, saat ini negara pimpinan Barack Obama itu berhasil mensisihkan negara-negara yang telah memiliki sejarah panjang dan prestasi kuat di level sepak bola dunia.
Sebut saja Inggris yang selama ini terkenal sebagai nenek moyangnya sepak bola dunia, melorot dari posisi 14 ke peringkat 15 dunia. Selain Inggris, ada juga Prancis. Juara Piala Dunia 1998 ini harus pasrah berada di posisi 18 dunia. Dari rilis ranking FIFA teranyar itu, Spanyol, Jerman, Argentina, Fortugal dan Kolombia masih berada di top five atau lima besar teratas.
Perkembangan sepak bola Amerika memang selalu mendapat cemohan. Terutama dari pada publik sepak bola Inggris. Masyarakat pimpinan Ratu Elizabeth ini selalu mengklaim bahwa konsep sepak bola mereka jauh lebih baik dari Amerika Serikat. Apalagi, pada tahun 1964, Inggris pernah melumat Amerika dengan skor sepuluh gol tanpa balas.
Namun sitgma buruk masyarakat Inggris tersebut berhasil dijawab oleh Amerika Serikat. Revolusi pembinaan sepak bola yang mereka lakukan dari tingkatan paling dasar, akhirnya berbuah hasil. Pada 1990, mereka sukses kembali ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1954.
Kendati sukses naik satu strip di ranking FIFA, bukan berarti Carlos Bocanegra dan kawan-kawan akan tampil tanpa beban di pesta sepak bola dunia terakbar tersebut. Sebab, banyak yang menaruh sanksi, Amerika tidak lama-lama berada di Brasil. Mau bagaimana lagi, Amerika berada di grup neraka bersama dua negara raksasa sepak bola dunia, Fortugal dan Jerman, kemudian Ghana. (dik)
SEPAK BOLA di Amerika Serikat bukan salah satu olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakatnya. Meski begitu, negara Paman Sam ini sepertinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025