Naik Pesawat untuk Ambil Penghargaan di Istana
Selasa, 11 Juni 2013 – 00:54 WIB
Hanya satu tujuannya pindah, yaitu untuk menjaga penyu-penyu itu. Empat jenis penyu yang dilindunginya di Pantai Inggrisau di antaranya penyu belimbing, hijau, abu, dan penyu sisik.
Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Musa memancingkan dan menanam sayur di kebun. Desa terdekat dari rumahnya berjarak 15 kilometer, di seberang Sungai Kasuwari. Mereka suku berbeda.
Jika memerlukan bahan pangan dan lain-lain, Musa memilih mendatangi sukunya, Wabo. Berjalan kaki berjam-jam menuju Desa Korambotai. Dia melewati hutan dan gunung Kerami.
Musa selama ini menjaga pantainya dengan ketat. Dia tahu jika ada orang masuk, karena anjing peliharaannya akan menggonggong. Tak jarang ada yang masuk ke wilayah pantai itu untuk mengambil telur penyu. Oleh karena itu, Musa sering memberi penyuluhan kepada orang-orang di sekitar Inggrisau agar melindungi penyu.
MUSA Rumpeday tersenyum bahagia ketika menginjakkan kaki di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, (10/6) pagi. Pria lanjut usia yang bertubuh
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala