Naik Sepeda
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - INILAH contoh seseorang yang awalnya hanya bisa menulis satu-dua kalimat, lantas bisa menjadi penulis yang baik. Bisa bercerita.
Tulisan berbentuk ''bercerita'' adalah awal dari perjalanan seorang penulis.
Bisa. Awalnya mencoba. Lalu mencoba lagi. Akhirnya Wanita Disway ini bisa menulis. Dia menjadi bukti bahwa dengan cara terus berlatih akhirnya bisa menulis.
Tulisan ini hampir tanpa perubahan sedikit pun. Sengaja dimuat apa adanya untuk menandai perjalanan kepenulisannya:
[7/27, 23:15] Yani Jkt:
Pagi tadi seorang teman - Ose- mengirim link berita dari CowasJP dan menyertakan pertanyaan "apakah orang yang dimaksud Pak DI ini mbak Yani?
Lalu saya menjawab, "mungkin ada orang lain yang kebetulan namanya sama". Kemudian ia membalas, "nama Handayani banyak, tapi yang ada Dwiati itu yang langka".
Saya pun bertanya, "menurut pak Ose itu nama saya atau bukan? Ia menjawab, " Keto'e". Saya pun membalas dengan emoji "malu".
[7/27, 23:15] Yani Jkt:
Saya ingat, pernah kirim WA ke DI berisi komentar soal tulisan di Disway. Komentar pertama saya direspons dengan sangat pendek, "hatur nuhun". Mungkin saya dikira orang Sunda. Beberapa hari kemudian, setelah berkomentar lagi, saya mendapat WA, "Terima kasih, mbak Yani sudah mengikuti tulisan saya".