Naik Sepeda Motor tak Pakai Helm, Brakk.. Mantan Camat Tewas
jpnn.com, KAYUAGUNG - Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi di jalan baru Lintas Timur wilayah Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayuagung, OKI, Sumsel.
Dalam insiden tersebut, Indra Buana, yang juga seorang mantan camat Pampangan tewas mengenaskan. Musibah dialami korban berawal saat naik sepeda motor Vario BG 5652 KAK, Jumat (16/2).
Sekitar pukul 07.00 WIB, korban naik motor hendak beli bubur ayam di jalan baru Lintas Timur wilayah Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayuagung.
Motor korban tabrakan dengan motor matik BG 6999 KAA. Korban terpental ke aspal, terluka parah di kepala dan kaki kanan.
“Entah ditabrak atau menabrak, kami belum tahu kronologisnya. Keluarga masih berduka,” imbuh Rahmat, ipar korban.
Kanit Laka Polres OKI, Iptu Tri Sapta menjelaskan, korban melaju dengan motornya tanpa mengenakan helm. Saat belok kanan menuju Lr Kabul (depan warung Memoris), dari belakang melajulah motor Mio Soul BG 6956 KAA yang dikendarai Muhammad, juga tak pakai helm.
Tabrakan terjadi. “Korban terluka dan meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kayuagung,” jelasnya. Sementara pengendara motor Mio juga terluka. Warga Celikah itu terluka robek di kening, lecet di pipi dan tangan kanan kiri serta lecek di kedua kaki.
Pantauan di lapangan, ratusan pelayat terlihat berdatangan ke rumah almarhum Indra di Jl Cokroaminoto, Kelurahan Cintaraja, Kayuagung. Terpisah, Camat Air Sugihan, Suradi mengungkapkan, almarhum pernah menjadi camat Air Sugihan periode 2013-2016.
Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi di jalan baru Lintas Timur wilayah Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayuagung, OKI, Sumsel.
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Jasa Raharja & BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Manfaat JKN
- Kompol Donnie: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cilincing
- Bus Aero Hantam Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, Belasan Penumpang Luka-Luka
- Marisa Putri yang Menewaskan Seorang Ibu Ditahan Jaksa, Terancam Hukuman Berat