Naik Tangga

Naik Tangga
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Wanita ini memang gesit bekerja. Perusahaan pun cepat maju. Dia keturunan Polandia Yahudi. Anaknya satu, laki-laki, dari suami terdahulu. Namanya: Leona Helmsley. 

Sebelum dikawini, Leona adalah wakil presiden di anak perusahaan calon suami. Begitu dikawini bos besar di perusahaan itu, Leona ikut jadi bos besar. Kekuasaannya tidak lagi hanya di anak perusahaan. Langsung di holding-nya.

Grup real estate milik Harry pun kian besar. Kendali lebih banyak di tangan Leona. Termasuk yang berhubungan dengan kontraktor. Banyak kontraktor tidak dibayar. Sering dicari kesalahan di pekerjaan mereka. Beberapa kasus masuk ke pengadilan. Leona sering menang.

Mirip sekali dengan gaya Trump saat mengelola perusahaan real estate-nya.

Salah seorang dari orang-orang yang sakit hati itulah yang mengadukan praktik pembayaran pajak di perusahaan itu.

Terutama ketika Leona membangun Helmsley Palace Hotel. Yang sampai memasukkan belanja celana dalam ke pembukuan perusahaan.

Salah satu yang menjadi saksi di pengadilan adalah mantan tenaga yang bersih-bersih rumahnya. Yang dipecat. Yang mendengar sendiri ketika Leona memarahinya.

Leona, kata saksi itu, berulang mengatakan dengan bangga tidak pernah bayar pajak. Hanya sedikit orang membayar pajak.

Sudah sangat lama Amerika tidak memiliki perkara rumit begini, perkara pajak yang berkembang menjadi perkara pidana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News