Naikan BBM, Presiden Dinilai tak Pedulikan Citra

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menerangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) harus dinaikkan. Kata dia, sebenarnya keputusan itu juga tidak baik bagi citra presiden. Namun demikian presiden tidak mempedulikan hal tersebut.

"Presiden tidak mau meninggalkan bom waktu untuk presiden mendatang. Bagi Pak SBY bukan persoalan citra baik, tapi bagaimana APBN ini bisa diselamatkan dan program pro rakyat bisa dilanjutkan," ujar Marzuki di DPR, Jakarta, Selasa (14/5).

Dia tak memungkiri kenaikan harga BBM pasti berpengaruh terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang mendekati miskin, miskin dan sangat miskin. Karena itu pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk membantu mereka.

"Pemerintah berencana memperbesar anggaran pro rakyat seperti beras miskin, keluarga harapan, dan jumlah penerimaan beasiswa diperbesar," ucap politikus Partai Demokrat tersebut.