Naikkan BBM, Dampaknya ke Demokrat
Jumat, 24 Februari 2012 – 06:39 WIB

Naikkan BBM, Dampaknya ke Demokrat
JAKARTA - Sinyal pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi antara Rp500 hingga Rp1500, langsung menuai kritikan sejumlah pihak. Pengamat politik Saiful Mujani menilai, jika nantinya pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM, maka dampak politiknya akan dirasakan Partai Demokrat. Seperti diberitakan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Rabu (22/2), telah menyebutkan adanya tiga opsi kenaikkan BBM, yakni Rp500, Rp1000, dan Rp1500.
"Kenaikan BBM sangat berpengaruh negatif pada Demokrat. Jika kenaikan tidak disertai kompensasi yang besar, yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat, maka akan mempersulit Demokrat," ujar Saiful Mujani di Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Kompensasi yang dimaksud antara lain program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan peningkatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Baca Juga:
JAKARTA - Sinyal pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi antara Rp500 hingga Rp1500, langsung menuai kritikan sejumlah pihak. Pengamat
BERITA TERKAIT
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif