Naikkan Harga Agar Tak Bocor
Keputusan Pertamina menaikkan ongkos angkut itu mendapat dukungan dari Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fuiser. Dalam sosialisasi yang digelar di rumah singgah desa Wonocolo tersebut, Kapolres menghimbau seluruh penambang menyetor hasil produksinya ke Pertamina EP Asset 4 sebagai operator yang mendapat tugas dari negara.
"Jangan tergoda dengan perbedaan harga Rp 100 -200 per liter yang ditawarkan oleh pihak lain. Mereka itu tidak memiliki badan hukum, tidak membayar pajak, tidak memikirkan kesejahteraan warga dan lingkungan, serta menyuburkan pungli pihak-pihak dan oknum yg tidak bertanggung-jawab. Mereka hanya memperkaya diri sendiri. Sementara Pertamina adalah perusahaan negara yang mendapat tugas mengelola sumber daya di kawasan ini," kata Hendri.
Hendri menegaskan karena tidak punya badan hukum dan tidak membayar pajak, maka para pembeli minyak secara illegal itu akan selalu berani memberi harga yang lebih tinggi dari Pertamina. ”Pokoknya jangan main-main, kami bisa tindak tegas hal tersebut,” jelas dia. (jpnn/pda)
Harga minyak dunia yang kembali merangkak naik setelah turun cukup lama, berpengaruh pada harga dalam negeri. Salah satu buktinya, Pertamina EP Asset
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat