Naikkan Omzet, GrabFood Jadi Aplikasi Favorit Pedagang Kuliner
Dia mengatakan usaha makanan khas itu awalnya ditujukan untuk pasar mahasiswa di sekitar lokasi jualannya.
Namun, sejak bergabung sebagai merchant GrabFood pada 2018, usahanya makin moncer.
“Sekarang Sego Krenyes bisa dinikmati banyak orang. Omzet saya naik sampai 80 persen. Pesanan saya bisa sampai 250 porsi,” paparnya dalam wawancara dengan media.
Astrid Wiliandry, direktur Snapcart Indonesia mengatakan riset ini merupakan yang pertama mengukur pemanfaatan aplikasi e-delivery makanan oleh konsumen dan merchant.
Menurutnya, riset serupa biasanya hanya fokus pada konsumen. Sedangkan, riset ini menggunakan yang lebih mendalam dan holistik mencakup konsumen dan merchant.
“Yang kami temukan dalam riset ini, antara konsumen dan merchant seperti dua sisi koin yang sama, keduanya mempunyai kecenderungan yang serupa," tutur Astrid,
Riset ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 di Jabotabek dan kota-kota Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar.
Sebanyak 42% merchant dalam riset ini mengatakan mereka telah memanfaatkan aplikasi pesan-antar makanan setidaknya dalam 12 bulan terakhir. (jlo/jpnn)
Riset Snapcart menyebutkan bahwa aplikasi GrabFood menjadi aplikasi favorit pedagang kuliner lantaran menaikkan omzet mereka.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Sajikan Kuliner Autentik, Restoran Khas Italia Ini Buka di Surabaya
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Kolaborasi Spesial ShopeeFood & Mursid Hadirkan Penawaran Menarik untuk Pecinta Kuliner
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich