Naikkan Standar Kompetensi, Lirik Dosen Luar Negeri
Senin, 05 Januari 2015 – 20:19 WIB
PERGURUAN tinggi negeri (PTN) sudah "memanaskan mesin" untuk menyambut era MEA akhir 2015. Selain mengikuti kebijakan umum dari Kemendikbud tentang pemberian surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), PTN meningkatkan standar kompetensi lulusannya.
Misalnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Rektor Unesa Prof Warsono mengatakan sudah melempar beragam stimulus untuk persiapan kampusnya menyambut MEA. Di antaranya, menggalakkan forum diskusi dan seminar-seminar terkait era tersebut. Paling tidak, sudah setahun ini rangsangan itu merasuki iklim akademis di kampus bekas IKIP Surabaya tersebut.
Pada 13-14 Desember 2014, ada seminar Social Studies Education in the Era AFTA 2015. Pembicaranya, antara lain, Prof Bonnie Conthren dari Flinders University Australia, Tomohito Harada dari Hyogo University of Education Japan, Prof Dr Lee Myung-hee dari Kongju National University of Korea, Prof Dr Moh. Nor Mansor dari University Kebangsaan Malaysia, Prof Thitiadee A. dari Prince of Songkla University Thailand, dan Prof Tetsuro Ejima dari Aichi University of Education Japan.
Baca Juga:
PERGURUAN tinggi negeri (PTN) sudah "memanaskan mesin" untuk menyambut era MEA akhir 2015. Selain mengikuti kebijakan umum dari Kemendikbud
BERITA TERKAIT
- Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi