Naikkan Tarif, JNE Incar Peningkatan Traffic 30 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Vice President of Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Eri Palgunadi mengatakan, pihaknya meningkatkan tarif sebesar 19 persen per 21 Maret 2019.
Eri menuturkan, penyesuaian tarif itu akan memaksimalkan penggunaan moda transportasi tertentu dalam pengiriman.
Saat ini JNE menggunakan jalur udara, darat, dan laut. Sejauh ini, jalur daratlah yang dominan.
”Kami memaksimalkan produk layanan yang memiliki harga kompetitif sehingga dapat menjadi pilihan bagi pelanggan,” terang Eri, Minggu (24/3).
Belakangan, dominasi JNE Trucking yang menggunakan jalur darat meningkat, terutama sejak tarif kargo udara melonjak.
Eri menambahkan, bisnis e-commerce yang kian menggeliat juga meningkatkan traffic pengiriman JNE.
Tahun lalu JNE mencatatkan pengiriman barang secara nasional sebesar 17–18 juta paket tiap bulan. Tahun ini Eri optimistis traffic-nya akan meningkat.
Dia menargetkan peningkatan 30–40 persen. Itu setara dengan kiriman 22–23 juta paket per bulan.
Vice President of Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Eri Palgunadi mengatakan, pihaknya meningkatkan tarif sebesar 19 persen per 21 Maret 2019.
- Hamdalah, Puluhan Karyawan dan Kurir Paket Diumrahkan
- Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
- Hore, JNE Garansi Ketepatan Waktu Pengiriman Bagi Pelanggan Shopee
- Pemain Logistik Senior Ungkap Perjalanan Bersama e-Commerce
- Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Atasi Tingginya Harga Avtur di Indonesia
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara