Naiknya Trump Dinilai Tak Pengaruhi Jumlah Militer AS di Darwin

Baik ia maupun pesawat musuh ditembak jatuh.
Jumlah personel AL AS di Darwin diperkirakan meningkat
Kehadiran Amerika di ujung utara Australia selama periode perang tersebut, secara konsisten, begitu kuat.
Militer AS membangun serangkaian lapangan udara di NT untuk melakukan operasi ofensif, dan banyak prajurit tinggal di Darwin karena mereka tengah dilatih dan disiapkan untuk dikirim ke front Pasifik.
Lebih dari 1.000 personel Angkatan Laut (AL) AS saat ini ditempatkan di Darwin, jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 2.500 personel pada tahun 2020.
Digby Hart mengatakan, kondisi ini akan "berjalan seperti biasa" meski ada perubahan administrasi dan kekhawatiran yang muncul.
Ia menyebut, Darwin dipilih karena posisi strategisnya serta peluang pelatihan yang ideal, yang tersedia berkat kondisi geografisnya di ujung utara Australia.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:40 WIB 13/02/2017 oleh Nurina Savitri.
Asosiasi Warga Amerika di Australia (AAA) tak berpikir bahwa kehadiran Angkatan Laut Amerika Serikat di Darwin akan berubah di bawah pemerintahan
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia