Naiknya Trump Dinilai Tak Pengaruhi Jumlah Militer AS di Darwin
Baik ia maupun pesawat musuh ditembak jatuh.
Jumlah personel AL AS di Darwin diperkirakan meningkat
Kehadiran Amerika di ujung utara Australia selama periode perang tersebut, secara konsisten, begitu kuat.
Militer AS membangun serangkaian lapangan udara di NT untuk melakukan operasi ofensif, dan banyak prajurit tinggal di Darwin karena mereka tengah dilatih dan disiapkan untuk dikirim ke front Pasifik.
Lebih dari 1.000 personel Angkatan Laut (AL) AS saat ini ditempatkan di Darwin, jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 2.500 personel pada tahun 2020.
Digby Hart mengatakan, kondisi ini akan "berjalan seperti biasa" meski ada perubahan administrasi dan kekhawatiran yang muncul.
Ia menyebut, Darwin dipilih karena posisi strategisnya serta peluang pelatihan yang ideal, yang tersedia berkat kondisi geografisnya di ujung utara Australia.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:40 WIB 13/02/2017 oleh Nurina Savitri.
Asosiasi Warga Amerika di Australia (AAA) tak berpikir bahwa kehadiran Angkatan Laut Amerika Serikat di Darwin akan berubah di bawah pemerintahan
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan