Najib Dilantik sebagai PM Kedua Kalinya
Selasa, 07 Mei 2013 – 10:53 WIB

PM Malaysia Najib Razak. FOTO: straitstimes
KUALA LUMPUR - Pemerintah berkuasa Malaysia tak mau berlama-lama. Beberapa jam setelah SPR (KPU Malaysia) menyelesaikan perhitungan yang menegaskan kemenangan koalisi Barisan Nasional, Perdana Menteri (PM) Najib Razak langsung menjalani pengambilan sumpah jabatan sebagai PM untuk periode keduanya.
Kemarin sore, Najib yang sekaligus merupakan pemimpin koalisi Barisan Nasional diangkat sumpahnya di depan Yang Dipertuan Agung Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah di Balai Rong Seri, Istana Negara, Kuala Lumpur. Atau, hanya sekitar 12 jam setelah SPR memastikan koalisi Barisan Nasional tampil menjadi pemenang pemilu. Yaitu, sekitar pukul 4 dini hari.
Baca Juga:
Meski berhasil menang, posisi Najib tidak sepenuhnya "aman" secara politik. Koalisi Barisan Nasional kembali gagal menang dengan single majority. Batas untuk menang dengan mayoritas mutlak itu adalah perolehan 148 kursi atau 2/3 dari total 222 kursi parlemen pusat.
Barisan nasional hanya berhasil mengoleksi 133 kursi. Sedangkan, koalisi partai oposisi Pakatan Rakyat memenangkan 89 kursi. Dengan hasil tersebut, incumbent kembali hanya berhasil menang dengan simple majority. Bahkan dibanding pemilihan raya 2008, perolehannya turun 7 kursi. (dyn)
KUALA LUMPUR - Pemerintah berkuasa Malaysia tak mau berlama-lama. Beberapa jam setelah SPR (KPU Malaysia) menyelesaikan perhitungan yang menegaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal