Najib Jadi Pesakitan, Anwar Ibrahim Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengaku sudah memaafkan Najib Razak yang menjebloskannya ke penjara beberapa tahun lalu. Dia malah mendoakan Najib yang kini menyandang status terdakwa kasus korupsi.
Hal itu dia katakan pada saat menjadi pembicara dalam The ECGL Leadership Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (4/7). Seperti diketahui, tadi pagi Najib menjalani sidang perdana di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
"Najib diadili di Mahkamah pada pagi ini atas tuduhan korupsi. Saya adalah pendukung demokrasi dan negara hukum," ujar Anwar.
Menurutnya, hukum yang benar tidak membedakan antara orang kecil dengan elite. Dia percaya bahwa yang menyatakan seseorang bersalah bukanlah presiden atau perdana menteri, melainkan hukum yang adil.
"Itu jaminan yang saya berikan pada Najib walaupun dulu saya tak dapat jaminan itu. Saya secara pribadi memaafkan beliau," tegas Anwar yang kini telah kembali menjadi bagian dari rezim Malaysia.
Seperti diketahui, Najib ditangkap pada Selasa (3/7), pukul 3 sore waktu setempat. Penangkapannya sehubungan dengan transaksi yang melibatkan SRC International, bekas anak perusahaan dari investasi bermasalah 1MDB.
Dia didakwa melakukan penyelewengan dan menerima suap dengan nilai total mencapai ratusan miliar rupiah. (ce1/iml/JPC)
Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim berkomentar mengenai kasus hukum yang menjerat Najib Razak
Redaktur & Reporter : Adil
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Kabar Terbaru Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Saja
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- RUU BUMN Mewujudkan Peran yang Lebih Optimal
- Ketum GPA Minta Kejagung Transparan soal Duit Sitaan Kasus Duta Palma