Najwa Shihab jadi Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh, Kalahkan Sri Mulyani
jpnn.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Najwa Shihab menjadi perempuan paling berpengaruh di Indonesia.
Najwa Shihab bahkan menyalip nama-nama besar lain, seperti Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, termasuk Yenny Wahid, publik lebih memilih Najwa Shihab sebagai tokoh perempuan yang paling bisa memberikan dampak positif.
“Ketika kita sodorkan pertanyaan, tokoh perempuan mana yang paling berpengaruh, tertinggi jawabannya Najwa Shihab,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei bertajuk ‘Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini’ secara virtual, Minggu (12/11).
Survei nasional Indikator dilakukan dalam rentang 27 Oktober – 1 November 2023, menempatkan 1.220 responden melalui Wawancara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menurut Burhanuddin, Najwa Shihab menempati urutan pertama sebagai tokoh perempuan yang dianggap publik paling berpengaruh. Angkanya mencapai 26,3 persen. Disusul kemudian Khofifah (11 persen), Puan (8,4 persen), lalu Susi (7,2 persen).
Pada temuan lain, Najwa Shihab juga menjadi tokoh perempuan yang paling disukai publik dengan 34,1 persen. Setelah Najwa Shibah, ada Khofifah dengan 9,4 persen, lalu Susi dengan 6,8 persen.
Survei Indikator turut memotret penilaian publik mengenai siapa influencer di media sosial yang paling disukai. Jawabannya adalah Najwa Shihab.
“Ketika diberikan pertanyaan influencer atau bintang media sosial mana yang paling disukai atau diikuti, Najwa Shihab paling tinggi dengan 12,5 persen,” kata Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Najwa Shihab menjadi perempuan paling berpengaruh di Indonesia.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan