Najwa Shihab Nyaris Dipecat, Gara-gara Dicatut Jokowi
Senin, 28 Mei 2012 – 06:58 WIB
Karena, lanjut Henny, ada peraturan yang melarang karyawan untuk terlibat dalam berbagai macam promosi. “Ini hukumannya berat jika kedapatan melakukan hal tersebut. Sanksinya bisa sampai pemecatan,” tegasnya.
Namun, menurut Henny, Najwa sudah menjelaskan jika pihak Jokowi tidak pernah meminta izin kepada dirinya agar mau dimuat dalam website JB. “Meskipun dimintai izin, Najwa menegaskan tidak akan memberikan testimoni apapun yang bernada dukungan. Karena memang dilarang di perusahaan kami,” tandasnya.
Diketahui, pasangan Jokowi-Basuki (JB) memanfaatkan testimoni sejumlah tokoh untuk membentuk opini publik yang positif tentang JB melalui website mereka, http://www.jakartabaru.co dan di Youtube. Testimoni itu didapatkan tim sukses JB dari sejumlah media massa. Mereka mengaku tidak perlu minta izin kepada para tokoh itu. Tidak hanya Najwa Shihab, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meradang karena menjadi korban seperti yang dialami Najwa.
Abraham Samad menegaskan, dia tidak pernah memberikan testimoni yang sifatnya mendukung kepada Jokowi-Basuki. Bahkan, Ketua KPK itu mengaku belum pernah bertemu langsung dengan keduanya. “Tidak benar itu, saya tidak tahu enggak pernah ketemu mereka sama sekali. Kan hal biasa nama saya digesek kanan-kiri,” ujar Abraham.
LANTARAN dicatut namanya dengan diklaim mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, presenter Metro TV, Najwa Shihab nyaris mendapat sanksi
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun